Social Documentary Photography (Fotografi Dokumenter)

Edition Two..

Setelah tahun 1945, fotografi dokumenter yang didedikasikan secara kolektif sosial dan terorganisir tidak lagi mampu mendapatkan perhatian, kecuali di tanah kelahirannya, Inggris, dimana tradisi bertahan cukup sedikit lebih lama. Rezim anti-komunisme pada era McCarthy telah mengutuk fotografi, terutama fotografi dokumenter yang terlibat pada isu sosial liberal dengan vonis kejahatan.

Fotografer dokumenter terkenal usai perang, macam W. Eugene Smith, Diane Arbus, Robert Frank, William Klein atau Mary Ellen, sebagai pejuang tunggal atau dipaksa untuk bekerja sebagai pengirim berita untuk majalah (terutama Life). Pada akhir tahun 1960, W. Eugene Smith mendokumentasikan nasib penduduk desa nelayan Minamata, Jepang yang sakit akibat keracunan merkuri.

Seorang fotografer dokumenter penting lainnya adalah fotografer asal Brasil, Sebastião Salgado. Ia menerbitkan dokumentasi industri ("Workers: An Archaeology of the Industrial Age", 1993). Tema sentral lainnya adalah fenomena migrasi global, yang didokumentasikan dalam publikasi "The Children: Refugees and Migrants" (2000) and "Migrations" (2000).

Sebastião Salgado (left) gives former Brazilian presidentLula da Silva his new book. October 31, 2006.Sebastio_Salgado

Dalam kedua karya dokumenter tersebut, Ia mengambarkan penderitaan yang luar biasa dari para pengungsi di banyak negara di seluruh dunia, sehingga memberikan kontribusi bagi kesadaran publik dan mendukung kerja UNICEF.

Dibawah ini adalah beberapa bahan bacaan yang mungkin dapat membantu Anda mengetahui lebih jauh tentang Social Documentary Photography.