3 Langkah Meningkatkan Karir Fotografi Anda

Saat ini menjadi seorang fotografer sangatlah mudah. Coba anda lihat makin banyaknya kamera digital yang dijual di pasaran dengan harga yang relatif terjangkau. Jumlah mega-pixel -nya saat ini cukup variatif di setiap produk kamera digital. Tapi, perlu diingat bahwa hal tersebut tidak serta merta menjadikan anda seorang fotografer dengan mudah juga. Anda masih harus menempatkan diri di luar, membangun jaringan dan ketrampilan anda. Photoprenuer menjabarkan dalam laman web-nya mengenai tiga cara untuk memulai karir di bidang fotografi, antara lain :

1. Memotret Anak-anak.
Anda tidak harus memiliki anak, anda dapat saja mengajak anak dari teman atau keluarga anda menuju sebuah taman kota. ambil kamera anda dan mulai memotret dengan berbagai kreatifitas angle. Jangan sungkan-sungkan untuk meminta orangtua anak lain jika mereka ingin memotret anak-anak mereka bermain di taman. Dan beritahu kepada mereka bahwa hasil pemotretan tersebut akan anda cetak. Jangan berikan alamat e-mail karena biasanya akan diabaikan. Tapi buatlah tulisan singkat perihal rincian kontak anda pada bagian belakang foto dan ketika anda serahkan kepada orangtua-nya, anda bersedia melakukan pemotretan anak-anak. Jangan malu untuk menekankan bahwa anda baru memulai, dan biaya pemotretan selanjutnya cukup rendah. Memang anda tidak akan banyak menghasilkan keuntungan, tapi tindakan pertama kali ini akan membawa anda pada karir yang baik.

2. Bertindak sebagai Fotojurnalis (Kelompok Kampanye)
Pencarian gambar/foto untuk beberapa kelompok masyarakat kadang menjadi persoalan yang cukup serius. Stock gambar bisa saja mahal dan komisi untuk fotografer pro memotret kadangkala tinggi dalam kisaran harga. Beberapa grup kampanye seringkali membutuhkan foto-foto untuk kampanye mereka. Jika anda berniat membangun penglaman dan mengambil beberapa dolar dari editorial fotografi, mungkin berbicara dengan grup kampanye lokal untuk sekedar mencari tahu jenis gambar apa yang mereka butuhkan untuk publikasi mereka.
Anda juga bisa menjual gambar/foto kembali ke kelompok kampanye atau dapat pula menghubungi koran lokal, dan tanyakan apakah mereka perlu sebuah gambar/foto dengan sebuah cerita kelompok kampanye. Tapi, jangan anda berharap mendapat tugas berikutnya dari National Geographic misalnya, tapi mungkin anda akan mendapatkan panggilan kembali untuk memotret kelompok kampanye yang lain.

3. Hang Out dengan Calon Aktor
Calon aktor seringkali membutuhkan foto-foto sebagai portfolio. Sayangnya, untuk urusan ini sangat jarang memberikan cukup uang. Yang diperlukan cukup foto-foto headshots untuk dijual pada situs besar macam Microstock, walaupun uang yang datang cukup perlahan. Tapi jika anda bermain sebagai fotografer stock photo maka mengambil banyak gambar/foto yang sesuai dengan kebutuhan akan memberikan keuntungan finansial.


| photoprenuer | @thomazfoto | tommysat@gmail.com | the Eye of Me |

Posting Komentar

0 Komentar