Fotografi makro dapat menjadi salah satu jenis pemotretan yang paling memuaskan untuk membuat gambar. Sebuah lensa makro memang dirancang untuk mengambil gambar close up. Namun, apakah Anda benar-benar membutuhkan lensa makro khusus untuk mendapatkan foto semacam itu ?
Untuk menjawab pertanyaan ini, Anda perlu memutuskan seberapa baik Anda ingin membuat foto Anda. Dan pertimbangan kedua adalah apakah Anda ingin benar-benar mendapatkan foto dengan pembesaran 1: 1. Jika Anda ingin kualitas yang sangat baik dan pembesaran makro yang benar, Anda akan perlu untuk berinvestasi dengan lensa khusus.
Lensa yang paling umum adalah dengan kisaran fokus 100 mm. Namun, Anda bisa mendapatkan satu yang layak pada 60 mm juga. Anda bahkan bisa mendapatkan super-tele close-up di sekitar 180 mm. Apa yang membuat lensa itu terkesan khusus adalah karena kemampuan lensa itu untuk mendapatkan sedekat mungkin kepada subjek, dengan demikian dapat mengisi seluruh bingkai dengan subjek seperti bug atau tunas bunga.
Beberapa kesempatan akan meminta jika ada lensa zoom yang baik untuk menembak jenis gambar. Jawaban kebanyakan fotografer yang berurusan dengan jenis pemotretan adalah bahwa Anda perlu untuk tetap dengan fokus tunggal, seperti 100 mm. Ini akan memberikan sebuah foto berkualitas jauh lebih baik.
Anda bisa mendapatkan potret yang besar dengan lensa makro, dan itu akan memberikan fantastis jalan jurnalisme foto juga. Ketika Anda memilih lensa baru, perhatikan nilai aperture. Mencoba untuk mendapatkan lubang f/2.8. Ini berarti bahwa pembukaan akan cukup lebar untuk mencapai dua hal. Pertama, Anda akan mendapatkan latar belakang yang kabur ketika menembaki aperture lebar. Kedua adalah kemampuan untuk menembak dalam situasi cahaya rendah. Lebih luas aperture, semakin cepat kecepatan rana didapat.
Ketika Anda akhirnya membuat keputusan untuk menambahkan sepotong peralatan ke tas kamera Anda, Anda akan senang dengan hasil dan bertanya-tanya mengapa Anda menempatkannya untuk begitu lama. Bahkan jika Anda menembak dengan kamera DSLR yang murah, lensa ini akan membuat perbedaan besar.
Faktor yang paling penting untuk mengambil gambar besar adalah memang faktor someone behind the camera, artinya bukan semata karena kamera dan lensa, melainkan orang yang membuat foto tersebut. Namun, tidak ada salahnya untuk memiliki kamera yang bagus, dan lensa yang sama pentingnya. Sekarang marilah Anda keluar dan mencoba mengambil gambar dengan lensa makro, dan lihat keajaibannya.
Photo by Tommy Satria | @thomazfoto | tommysat@gmail.com |
Untuk menjawab pertanyaan ini, Anda perlu memutuskan seberapa baik Anda ingin membuat foto Anda. Dan pertimbangan kedua adalah apakah Anda ingin benar-benar mendapatkan foto dengan pembesaran 1: 1. Jika Anda ingin kualitas yang sangat baik dan pembesaran makro yang benar, Anda akan perlu untuk berinvestasi dengan lensa khusus.
Lensa yang paling umum adalah dengan kisaran fokus 100 mm. Namun, Anda bisa mendapatkan satu yang layak pada 60 mm juga. Anda bahkan bisa mendapatkan super-tele close-up di sekitar 180 mm. Apa yang membuat lensa itu terkesan khusus adalah karena kemampuan lensa itu untuk mendapatkan sedekat mungkin kepada subjek, dengan demikian dapat mengisi seluruh bingkai dengan subjek seperti bug atau tunas bunga.
Anda bisa mendapatkan potret yang besar dengan lensa makro, dan itu akan memberikan fantastis jalan jurnalisme foto juga. Ketika Anda memilih lensa baru, perhatikan nilai aperture. Mencoba untuk mendapatkan lubang f/2.8. Ini berarti bahwa pembukaan akan cukup lebar untuk mencapai dua hal. Pertama, Anda akan mendapatkan latar belakang yang kabur ketika menembaki aperture lebar. Kedua adalah kemampuan untuk menembak dalam situasi cahaya rendah. Lebih luas aperture, semakin cepat kecepatan rana didapat.
Ketika Anda akhirnya membuat keputusan untuk menambahkan sepotong peralatan ke tas kamera Anda, Anda akan senang dengan hasil dan bertanya-tanya mengapa Anda menempatkannya untuk begitu lama. Bahkan jika Anda menembak dengan kamera DSLR yang murah, lensa ini akan membuat perbedaan besar.
Faktor yang paling penting untuk mengambil gambar besar adalah memang faktor someone behind the camera, artinya bukan semata karena kamera dan lensa, melainkan orang yang membuat foto tersebut. Namun, tidak ada salahnya untuk memiliki kamera yang bagus, dan lensa yang sama pentingnya. Sekarang marilah Anda keluar dan mencoba mengambil gambar dengan lensa makro, dan lihat keajaibannya.
Photo by Tommy Satria | @thomazfoto | tommysat@gmail.com |
0 Komentar