- Motretlah dekat dengan matahari terbit dan terbenam untuk mencapai eksposur yang lebih seimbang. Pemotretan selama siang hari akan menghasilkan cahaya yang sangat kontras dan sulit untuk menangkap rincian di kedua bayangan dan daerah sorot.
- Buatlah foto yang banyak untuk pengecualian, kesederhanaan adalah kuncinya.
- Atur format dalam bentuk RAW untuk kualitas maksimal jika ada peng-editan paska produksi.
- Beralih ke fokus manual dan fokus sepertiga serta jangan gunakan aperture kecil pada lensa (f/22). Gunakan setidak-tidaknya 2-3 stop dari bukaan terkecil untuk mendapatkan gambar yang tajam.
- Gunakan kabel remote atau timer otomatis selain tripod untuk meningkatkan ketajaman. Hal ini membuat suatu yang berbeda terutama ketika eksposur panjang diperlukan! Untuk meningkatkan ketajaman lebih jauh, terutama fitur cermin kamera lock-up.
- Gunakan Live View dalam hubungannya dengan pembesaran penuh untuk fokus manual.
- Memotret air terjun dalam kondisi mendung untuk memungkinkan shutter untuk tetap terbuka lebih lama untuk mencapai bahwa gerakan air bagus halus yang Anda lihat begitu sering dan bertanya-tanya bagaimana hal itu dilakukan! Atau, memotret dalam mode shutter priority (Tv) dan dial di shutter speed minimal 1/15 detik atau lebih baik lagi menggunakan ND filter untuk mencapai efek yang sama!
- Untuk mencapai air yang, memotret ketika matahari langsung di posisi overhead, yaitu sekitar tengah hari/di atas kepala.
- komposisikan adegan dengan alami, dalam baris dalam latar depan-untuk memandu pengunjung menuju subyek utama. Sebuah latar depan menarik tapi tidak dominan juga memberikan kedalaman gambar/depht of field.
- Gunakan ISO serendah mungkin (yaitu 100) untuk menghasilkan gambar dengan kualitas terbaik. Menggunakan tripod akan menjadi keuntungan terbesar!
 |
| Kauai Napali Coast" captured by Eric Bloemers |
@thomazfoto |
0 Komentar