Tip Fotografi : Mudahnya Memotret Air Terjun


Memotret air terjun adalah hal paling menarik bagi kebanyakan fotografer penyuka alam (nature). Bahkan, foto air terjun yang digarap dengan sangat baik, dapat menjadi magnet bagi hampir semua orang.

Memotret-nya bahkan menjadikan sebuah tantangan tersendiri. Seorang fotografer pemula dapat saja kecewa dengan hasil yang didapat, padahal kekecewaan akibat kesalahan pemotretan dapat dihindari jika kita paham dari dasar-dasar pengaturan manual-nya.

Bahkan, sebuah foto air terjun yang baik dan bagus mungkin berutang banyak pada pencahayaan yang baik dan komposisi ketimbang teknologi semata.  Seorang fotografer asal Australia Andrew Goodall, akan membagi-bagikan tip-tip untuk membantu memotret beberapa air terjun di bawah ini. 

waterfall photo
“Shays #2″ captured by Joseph Rossbach 
Tip # 1. Pilih Kondisi Cuaca Yang Baik
Banyak air terjun yang ditemukan di hutan hujan, atau di daerah berhutan lebat. Itu berarti aturan yang sama dari pencahayaan yang berlaku untuk hujan dan foto air terjun. sebagian besar akan mendapatkan foto terbaik saat cuaca mendung. Awan bahkan menciptakan pencahayaan dengan kontras rendah yang akabn menghilangkan bagian cahaya yang keras, yang menghasilkan bayangan dari gambar air terjun Anda. Hindari penggunaan flash dalam kebanyakan situasi. Karena ini akan menghancurkan suasana yang dibuat oleh pencahayaan alami. 
Anda juga harus mencoba untuk menghindari angin. Karena kita bekerja dengan rana lambat (lihat tip # 2). 

waterfall landscape photo
“Buachaille Etive Mor” captured by KennethVerburg.nl 

Tip # 2. Percobaan Dengan Kecepatan Shutter dan Tripod
Pernah melihat air terjun dengan efek lembut namun tipis yang dibuat dengan memotret aliran air dengan rana sangat lambat. Ini memang teknik yang sudah populer dan membawa dampak yang besar bagi dunia fotografi. Namun, perlu diingat itu bukanlah satu-satunya cara yang perlu dicoba. Beberapa foto memang terlihat bagus, tapi jika dilakukan dengan cara berulang-ulang untuk semua pemotretan, jelas membosankan. 

Andrew Goodall mengatakan bahwa air terjun cascading yang jatuh di atas bebatuan, memiliki beberapa tingkatan air jatuh, akan tampak bagus pada kecepatan lambat. Air terjun yang jatuh lurus ke bawah, biasanya akan terlihat lebih baik untuk mencoba kecepatan rana sekitar 1/30 detik atau 1/15 detik. Bereksperimen dengan kecepatan yang berbeda akan selalu membuat Anda mendapatkan hasil terbaik pada akhirnya.

Terlepas dari efek yang dibuat tetap saja membutuhkan tripod untuk memotret air terjun. Karena cuaca di alam kadang berubah, hal ini mempengaruhi kecepatan rana, suka atau tidak tetap harus membawa alat yang satu itu. 

Tip # 3. Jelajahi Hingga Hilir
Saat di lokasi, naluri pertama biasanya berdiri tepat di depan air terjun dan mengambil sudut yang paling sederhana. Namun, hasil terbaik sering ditemukan ketika kita menjelajahi hingga hilir. Mungkin akan menemukan sudut dengan air terjun utama menjadi latar belakang. Atau mungkin dapat juga membingkai air terjun dengan cabang-cabang pohon. Intinya adalah, tidak pernah ada hanya satu pemotretan untuk mengambil air terjun, dan foto yang jelas adalah tidak selalu yang terbaik.

Tip # 4. Wide-Angle Lens Bekerja 
Lensa wide-angle sangat berguna untuk beberapa alasan. Pertama, ia memiliki kedalaman alami yang sangat kuat di lapangan. Jika kita main dengan kecepatan rana lambat untuk air, penting untuk menjaga ketajaman foto. Jika subjek utama bergerak dan sekitarnya berada di luar fokus, hasilnya hanya akan blur. Kedua, lensa wide-angle memiliki perspektif, memungkinkan yang melihat hasil foto Anda merasakan kedalaman suasana, tidak flat

Tip # 5. Biarkan Aliran Air Membentuk Komposisi 
Arah gerakan di dalam air dapat membuat aliran visual yang kuat dalam foto. Mata pemirsa secara alami akan mengikuti arah air, sehingga kita harus menggunakan ini untuk membantu membentuk komposisi. Jika kita berdiri di hilir sehingga sungai mengalir ke arah kamera, maka dapat membuat arah visual yang berbeda dalam komposisi Anda. 

Jadi, di sana kita memiliki lima cara yang sangat sederhana untuk mengambil foto air terjun yang lebih baik. Harapannya tip ini memberikan beberapa motivasi untuk memotret, berlatihlah. Dan Have fun!






Tommy Satria | naturesimage |

Posting Komentar

0 Komentar